Wednesday 16 September 2015

Kolestrol

Jawaban :
Dear saudara Laksmono,

Kadar kolesterol total yang dianggap ideal itu adalah dibawah 200 mg/dL. Nah, kadar kolesterol 280 mg/dL itu masuk kategori cukup tinggi. Tapi perlu kami perjelas, janganlah jadi terlalu khawatir dengan keadaan ini, sebab rasa khawatir tersebut justru malah dapat menyebabkan kadar kolesterol darah semakin meningkat. Dan bukan berarti juga, kondisi ini hanya akan didiamkan saja, perlu dilakukan langkah penanganan yang serius demi kesehatan tubuh itu sendiri.

Beberapa tips yang bisa kami anjurkan pada anda untuk menurunkan kolesterol, tentu saja tanpa obat - obatan, antara lain:
1.) Hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman berminyak, berlemak, dan mengandung kolesterol tinggi.
Contoh: jeroan, kepiting, udang, kerang, kacang-kacangan, daging, santan, minyak, margarin, cokelat, dan gula.
2.) Olahraga.
Yang namanya kolesterol itu susah ditangani, yang berbahaya adalah jika kadarnya dalam tubuh kita tinggi, itu sama saja mengundang penyakit hipertensi, jantung dan stroke. Kita semua tahu bagaimana seriusnya penyakit - penyakit itu.
Agar kolesterol tidak menumpuk maka harus dikeluarkan secara paksa. Caranya dengan banyak beraktivitas fisik.
Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari.
3.) Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Semua buah dan sayuran mengandung serat. Jadi, semua buah dan sayuran juga mampu menurunkan kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol sehingga tak beredar dalam darah. Sedangkan vitamin C untuk homeostasis alias pengatur keseimbangan kolesterol.
Yang perlu diingat, sayuran yang kaya vitamin C cukup direbus setengah matang. Kalau sampai matang, vitaminnya sama juga akan hilang percuma.
Jika sayuran atau buah-buahan dibuat menjadi jus, dianjurkan untuk meminumnya bersama - sama ampasnya, karena ampas itu merupakan sumber serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol.

Berikut di bawah adalah macam - macam makanan, buah - buahan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, antara lain:

BAWANG PUTIH -> Konsumsi bawang putih 1/2 - 1 siung sehari selama satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9 %.
Harap dosisnya diperhatikan benar! Jika terlalu banyak, malah akan berefek tak baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut dan demam. Bahkan bisa memunculkan perdarahan di lambung.
Salah satu zat antikolesterol paling kuat pada bawang putih adalah ajoene. Senyawa ini juga dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih dimasak, kandungan senyawa ini tidak rusak. Namun berdasarkan penelitian lebih lanjut, khasiat senyawa ajoene bisa turun jika dimasak dengan digoreng, walaupun sebenarnya pengurangan khasiat itu tidaklah terlalu bermakna.

TEMPE -> Sekalipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol, karena dalam tempe ada kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol tersebut. Selain itu kandungan niacin dalam tempe 5 x lebih banyak daripada kedelai, ada juga kandungan senyawa isoflavon yang juga sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.

TEH -> Menurut penelitian, EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu komponen bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dapat dikurangi.

ANGGUR -> Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.

APEL -> Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.

ALPUKAT -> Selama ini alpukat dikenal sebagai buah yang kaya akan lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi oleh orang - orang yang kolesterol sedang tinggi, padahal sebenarnya buah ini sangat baik untuk menurunkan kolesterol, karena ada kandungan asam lemak tak jenuh-nya yang memang berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat.

BLUEBERRY -> Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.
Dalam buah blueberry ada komponen Pterostilbene yang menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.
Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate. Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedangkan blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil.
Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.

IKAN -> Di dalam tubuh ikan itu sangat kaya akan asam lemak tak jenuh (omega3). Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Berdasarkan habitatnya terdapat dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat ikan memengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan mineral.

Nah, demikianlah jawaban kami, semoga bermanfaat. Selamat mencoba.

Salam,
Tim Konsultasi Kesehatan Mediasehat

0 comments:

Post a Comment