Sunday 6 September 2015

Meremehkan Dosa

Ass…. Teman2, saudara- saudara. Kali ini ane mau share pengetahuan tentang dosa  yang terkadang kita anggap remeh dari buku yang berjudul “50 dosa besar penghancur amal: buku kedua” yang di tulis oleh A.H. Desteghib.
Menurut sebagaian fukaha, mengulangi dosa kecil membuatnya jadi dosa besar. Namun ada beberapa  faktor lain yang juga menjadikan dosa kecil menjadi dosa besar. Fakta bahwa seseorang yang melakukan suatu dosa kecil, menganggapnya kecil dan tidak seggnifikan, dan menganggap bahwa dia tidak pantas untuk di hukum untuk dosa yang demikian kecil, sikap ini membuat dosanya menjadi dosa besar dan mendatangkan murka Allah atasnya. Pemikirannya menyingkapkan bahwa dia tidak memberi perhatian penting terhadap larangan larangan yang di tetapkan oleh Allah dan sama sekali tidak tunduk kepada kehendak dan ridha Allah. Menurut hadis hadis, dosa seperrti itu tidak dapat diampuni.

Teologi dogmatis berpendapat bahwa ampunan terhadap dosa- dosa kecil bagi orang- orang yang tidak melakukan dosa- dosa besar  adalah karena rahmat dan kasih sayang Allah. Sebaiknya, menurut akal, setiap ketidaktaatan terhadap Allah, apakah kecil ataupun besar, membuat seseorang (pantas) menerima hukuman. Jelaslah, rahmat Allah hanya bagi orang- orang yang tidak meninggalkan jalan ketaatan dan penghambaan kepada-Nya. Orang yang angkuh dan sombong serta tidak menyadari akan ketidakberartian dirinya dan keangungan Allah, tidak pernah dapat menerima rahmat Allah, bahkan dia akan dipermalukandan dihinakan.
Allah akan mengampuni dosa- dosa kecil dari orang- orang yang tidak melakukan dosa- dosa besar dan tidak meremehkan dosa- dosa kecil yang mereka lakukan.
Imam Ali as mengatakan, “ dosa terbesar adalah dosa yang pelakunya menganggapnya kecil.”(wasail al syi’ah, jilid 11 halaman 246)
Imam Muhammad baqir as menyatakan, “ diantara dosa- dosa yang tidak dapat diampuni adalah perkataan seseorang, ‘ aku ingin bahwa selain untuk dosa ini yang telah aku lakukan, dosa- dosa lain tidak akan dimintai pertanggungjawwaban.”(wasail al- syi’ah, jilid 11, halaman 247)
Waspadalah terhadap dosa yang di remehkan. Sungguh, dosa-dosa seperti ituadalah dosa- dosa yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah dan dosa- dosa kecil ini akan di tumpuk atas  orang itu hingga dosa- dosa kecil ini menjadi dosa besar dan menghancurkanyya.
Imam ja’far Shadiq as mengatakan, “mintalah perlindungan Allah dan selamatkanlah dirimu dari dosa- dosa yang diremehkan.”
Perawi bertanya, “manakah dari dosa- dosa itu adalah kecil?”
Imam as menjawab, “seseorang melakukan suatu dosa dan kemudian berkata, “betapa beruntungnnya aku jika aku tidak memiliki dosa selain dosa ini. (karena) dosa ini kecil dan tidak signifikan.”
Semoga bermanfaat bagi kita semua.

0 comments:

Post a Comment